BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Perubahan
bahasa lazim di artikan sebagai adsanya perubahan kaidah,entah kaidahnya itu di
revisi, kaidahnya menghilang atau munculnya kjaidah baru dan semuanya itu dapat
terjadi semua tataran linguistic : fonologi ,sintaksis semantic , morfologi ,
maupun kosakata. Pada bahasa-bahasa yang mempunyai sejarah panjang tentu perubahan-perubahan
itu telah terjadi berangsur dan bertahap disini karena tujuan kita bukan bukan
untuk membicarakan perubahan itu secara terperinci, melainkan hanya untuk
menunjukanadanya bukti perubahan, maka hanya akan di bicarakan adanya perubahan
itu dalam satu tingkat saja, tanpa memperhatikan kapan perubahan itu terjadi.
B. MASALAH
- Jelaskan apa yang di maksud dengan fonologi, morfologi, sintaksis, kosakata dan semantic?
- Bagaimanakah perkembangan suatu bahasa?
C.
TUJUAN
1.
Untuk
memahami dan mengetahui tentang fonologi , sintaksis,morfologi kosakarta dan
semantic.
2.
untuk
memahami perkembangan suatu bahasa.
BABII
PEMBAHASAN
A.
Perubahan bahasa
Terjadinya
perubahan itu tentunya tidak dapat di amati, sebab perubahan itu, yang sudah menjadi
sifat hakiki bahasa, berlangsung dalam bahasa waktu yang relative lama,
sehinggga tidak mungkin seobservasi oleh seseorang yang mempunyai waktu yang
relative terbatas . Namun yang dapat di ketahui adalah bukti adanya perubahan
bahasa itu. Inipun terbatas pada bahasa yang mempunyai tradisi tulis dan tidak
mempunyai dokumen apapun.
Contoh bahasa inggris kuno dari abad ketujuh berikut yang di kutip
dari caedmon’s Hymnn, serta
bandingkan terjemahnya dalam bahasa inggris modern.
The drought of march hath
parced to the roo
( the drought of march
has pierced to the root)
Perubahan bahasa
lazim di artikan sebagai adsanya perubahan kaidah,entah kaidahnya itu di
revisi, kaidahnya menghilang atau munculnya kjaidah baru dan semuanya itu dapat
terjadi semua tataran linguistic : fonologi ,sintaksis semantic , morfologi ,
maupun leksikon.
B.
Perubahan fonologi
Perubahan
fonologi dalam bahasa ingggris ada juga yang berupa penambahan fonem.
Kata-kata seperti azure, measure,, rouge dari bahasa prancis , maka
fonem /z/ tersebut di tambahkan khazanah fonem bahasa inggris.fonologi
bahasapun dapat kita lihat sebelum berlakunya EYD, fonem /f/,/x/dan/ /s/ belum
di masukan dalam khazanah fonem bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia lama hanya
mengenal empat pola silabel yaitu V, VK, KV, dan KVK.
C.
Perubahan Morfologi
Perubahan bahasa
dapat juga terjadi dalam bidang morfologi , yakni dalam proses pembentukan
kata.
Umpamanya dalam bahasa Indonesia ada proses penasalan dalam proses
pembentukan kata dengan prefiks me-dan pe- kaidahnya adalah :
1.
Apabila
kedua prefiks itu di imbuhkan pada kata yang di mulai dengan konsonan
/I/,/r/w/,/dan /y/ tidak ada terjadi penasalan.
2.
kalau di
imbuhkan pada kata yang dimulai dengan konsonan /b/ dan/p/ diberi nasal /na/
3.
bila di
imbuhkan pada kata yang dimulai dengan konsonan /.d/ dan/t/ diberi nasal/n/
4.
kalau di
imbuhkan pada kata yang di mulai dengan konsonan /s/ diberi nasal/ny/ , dan
bila di imbuhkan pada kata yang dimulai dengan konsonan /g/ ,/k/,/h/ , dan
semua vocal di beri nasal/ng/.
D.
Perubahan Sintaksis
Sintaksis
adalah suatu cabang ilmu yang mengkaji masalah susunan kalimat dan
bagian-bagiannya, ilmu tata kalimat. Perubahan kaidah sintaksis dalam bahasa
Indonesia juga dapat kita saksikan. Umpamanya, menurut kaidah sintaksis yang
berlaku sebuah kalimat aktif transitif harus selalu mempunyai objek atau dengan
rumusan lain, setiap kata kerja aktif transitif harus selalu diikuti oleh objek
tetapi dewasa ini kalimat aktif transitif banyak yang tidak di lengkapi oleh
objek.
Contohnya :
-
Reporter
anda melaporkan dari tempat kejadian
-
Pertunjukan
itu sangat mengecewakan
-
Sekretaris
itu sedang mengetik di ruanganya
-
Dia mulai menulis sejak duduk di bangku SMP
-
Kakek
sudah makan tetapi belum minum
E.
Perubahan kosa kata
Perubahan
bahasa yang paling mudah terlihat adalah pada bidang kosakata.paerubahan
kosakata dapat berarti bertambahnya kosakata baru, kosakata adalah “berkat”
penambahan kata-kata baru dari berbagai sumber bahasa lain, yang telah
berlangsung sejak belasan abad yang lalu. Kata festa dari bahasa prancis pertengahan (prancis modern fete dan prancis kuno feste ) telah secara langsung serap
bahasa inggris pertengahan yang menjadi feast dalam bahasa inggris modern.
Dlam
perkembanganya sebuah bahasa bisa juga, karena berbagai sebab , akan kehilangan
kosakatanya. Artinya , pada masa yang lau kata-kata tersebut digunakan, tetapi
kini tidak lagi. Istilah banyak kosakata lama yang sudah menghilangf di gunakan
kembali, misalnya mengelola , sempadan ,
kudapan, dan ragangan.
F.
Perubahan semantic
Perubahan
semantic yang umum adalah berupa pada makna butir-butir leksikal yang mungkin
berubah total, meluas, atau juga menyempit.
Perubahan makna yang bersifat meluas ,(broadening) ,maksudnya , dulu
kata tersebut hanya memilikinstu makna, tetapi kini memiliki lebih dari satu
makna.
Menurut Wardaught (1990 ) mebedakan adanya dua macam
perubahan bahasa yaitu perubahan internal dan eksternal.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Fonologi
adalah bidang dalam linguistic yang
mempelajari bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya. Morfologi adalah bagian dari
ilmu bahasa yang mengkaji tentang morfem dan berbagai kombinasinya. Sintaksis
adalah cabang ilmuy bahasa yang mengkaji masalah susunan kalimat dan
bagian-bagiannya, ilmu tata kalimat. Semantic adalah bagian darin ilmu bahasa
yang mempelajari tentang makna kata.
Kosakata adalah pembendaharaan kata.
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul dan leonie Agustina. 2004. Sosiolinguitik : Perkenalan Awal. Jakarta : Rineka Cipta.
Sumarsono dan Partana Paina. 2002. sosiolinguistik. Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar